FORMAT PENGKAJIAN PADA IBU
NIFAS
I.
Pengkajian Data
BIODATA
Nama Ibu : Nama Suami :
Umur : Umur :
Suku/Bangsa : Suku/Bangsa :
Agama : Agama :
Pendidikan : Pendidikan :
Pekerjaan : Pekerjaan :
Alamat Rumah :
DATA SUBJEKTIF
Tanggal : 19-7-2012 Pukul : 15.00
Riwayat Obstetri
: G I P 0 A 0
HPHT
: 10-10-2012 TP: 17-7-2012
Keluhan-keluhan : Sakit ari-ari dan keluar darah lebih 3
bulan
Riwayat ANC : Px periksa hamil rutin 4 x selama hamil
Pengalaman Menyusui : tidak ada
Riwayat KB : belum pernah ikut
KB
Riwayat Persalinan : Ibu
melahirkan dengan SC
Tempat melahirkan : RS Ditolong
Oleh : dr.SpOG
Tanggal : 18-7-2012 Pukul : 09.45 WIB
Jenis Persalinan : buatan
Riwayat Psikososial : stabil/baik
Emosional : stabil
Interaksi ibu dan anak : baik
DATA OBJEKTIF
Keadaan Umum : tampak lemah
Plasenta : lengkap dengan
selaput
Pusat : ± 50 cm
Perdarahan : 50 cc
Kepala dan rambut
Warna Rambut : hitam
Distribusi : merata Allopesia (-)
Kebersihan : bersih
Kekuatan : kuat tidak mudah patah
Keadaan Kulit kepala : bersih tidak
berketombe
Muka
Odema : tidak ada
Chloasmagravidarum : tidak ada
Mata
Conjungtiva : tidak anemis
Sklera : tidak ikterik
Kemampuan Penglihatan : normal
Mulut
Gigi :
bersih
Gusi :
merah muda tidak bengkak
Mukosa : lembab
Telinga
Kemampuan pendengaran : baik
Hidung
Kemampuan Penciuman : baik
Leher
Pembesaran kelenjar tiroid :
tidak ada
Pembesaran vena jugularis : tidak ada
Pembengkakan kelenjar limfe : tidak ada
Dada
Kesimetrisan :
simetris
Pergerakan ada : teratur
Mamae
Pengeluaran : colustrum
Konsisrtensi : lembek
Kebersihan : bersih
Keadaan putting susu : menonjol
Abdomen
TFU :
2 jari bawah pusat
Kontraksi : baik
Supra pubik : kosong
BAK 2 lam post partum : DC terpasang
Genitalia ( tidak dilakukan pemeriksaan, tetapi ditanyakan)
Vulva/Vagina :
Episiotomi : tidak dilakukan
Anastesi : tidak
dilakukan
Jenis benang yang digunakan : -
Jenis episiotomi : -
Laserasi : tidak ada
Tk
I :
Tk II :
Tk III :
Tk IV :
Odema :
tidak ada
Pengeluaran pervaginam
Jumlah :
40-50 cc
Warna : merah segar
Bau :
amis
Jenis lokhea : rubra
Ekstremitas
Tangan
Kuku :
bersih
Odema :
tidak ada
Kaki
Varises :
tidak ada
Odema :
tidak ada
Nyeri
tekan : tidak ada
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan
Laboratorium
Tanggal :
18-7-2012
Haemoglobin :
11,6 gr %
Gol Darah :
A
Rhesus :
+
Protein
Urine :
Reduksi Urine :
2. Pemeriksaan Penunjang Lainnya :
Pemeriksaan USG
II.
Interpretasi Data dasar
Diagnosa: Ny. J. P 1 A0 Post SC a/i Kala II Lama hari ke 1
Subjektif:
1. Ibu mengatakan melahirkan anak pertama pukul 09.45 WIB
dengan SC, J/K perempuan, BB : 3200 gr.
2.
Ibu mengatakan nyeri pada luka post operasi
3.
Ibu agak cemas
Objektif:
1.
K/U ibu agak lemah
2.
Kesadaran : compos menthis
3.
TTV: TD 110/70,
nadi: 78x/m, suhu: 36,8°C,
R/R:22 x/m.
4.
Palpasi: fundus uteri 2 jari bawah pusat
5.
Luka bekas operasi
6.
Pengeluaran pervagina : lockhea rubra
Masalah: cemas
dan luka bekas operasi SC
Kebutuhan:
-
Informasi tentang keadaan ibu
-
Nutrisi dengan diet tinggi protein
III. Identifikasi
diagnosa atau masalah potensial
Potensial terjadi infeksi luka bekas operasi SC
DS : nyeri pada luka bekas operasi
DO : luka jahitan masih basah
IV.
Menetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera
Kolaborasi medic dengan dokter SpOG untuk pemberian Therapy.
V.
Menyusun Rencana Asuhan yang Menyeluruh
1.
Lakukan komunikasi interpersonal dengan ibu dan keluarga.
2.
Periksa
keadan umum ibu
3.
Lakukan
perawatan post partum
4.
Anjurkan ibu
mengkonsumsi makanan yang bergizi
5.
Beri tahu
cara menyusui yang benar
6.
Beri tahu
tentang ASI eksklusif
7.
Anjurkan ibu
menjaga personal hygiene
8.
Beri
konseling Neonatal
9.
Beri tahu
tentang perawatan payudara
10. Laksanakan terapy medis
VI. Melaksanakan
Asuhan dengan Efesien dan Aman
1.
Melakukan komonikasi interpersonal
kepalada ibu dan keluarga sehingga terjalin hubungan yang baik
2. Melakukan
observasi
KU ibu dan TTV (tekanan darah, nadi, pernafasan, suhu dan
pengeluaran ASI) dan memberitahukan hasil
pemeriksaan kepada ibu bahwa keadaan ibu baik, yaitu :
a. Keadaan
Umum :
Baik
b. Kesadaran : Compos menthis
c. Tanda-tanda
Vital
1) Tekanan
Darah : 120/80 mmHg
2) Nadi :
84 x/menit
3) Pernafasan :
204 x/menit
4) Suhu : 36,8 oC
d. ASI : kolostrum
sudah keluar
e. Involusi
uteri : TFU 2 jari
dibawah pusat
f. Kontraksi
: (+) baik
g. Lochea : rubra, berbau amis
dan bercampur lendir darah
3. Melakukan
perawatan post partum (post partum care)
a. Memeriksa
involusi uteri meliputi tinggi fundus uteri, kontraksi, lochea.
b. Memeriksa
luka jahitan tertutup kassa dan tidak ada perdarahan dari luka operasi.
c. Memberitahukan
pada ibu bahwa rasa mules pada daerah perut merupakan hal yang wajar,
disebabkan kontraksi rahim dimana masa pemulihan kembali alat-alat kandungan
seperti semula / keadaan sebelum hamil dan rasa nyeri pada daerah luka jahitan
adalah normal.
d. Menganjurkan
ibu untuk melakukan mobilisasi secara bertahap seperti miring kiri / kanan
kemudian setengah duduk dan atau melakukan relaksasi (menarik nafas dalam jika
rasa sakit timbul).
Menjelaskan
manfaat dari mobilisasi meliputi :
- Mempercepat
proses involusi alat kandungan dan pemulihan luka operasi.
- Melancarkan
pengeluaran lochea, mengurangi infeksi puerperium.
- Melancarkan
fungsi traktur urinalis dan gastro intestinal.
- Meningkatkan
kelancaran peredaran darah sehingga mempercepat pengeluaran ASI dan pengeluaran
sisa metabolisme.
e. Memberitahu
ibu pentingnya istirahat dan tidur yang cukup untuk pemulihan luka operasi dan
involusi uteri.
4. Menganjurkan kepada ibu untuk mengkonsumsi
makanan bergizi untuk pemenuhan nutrisi selama masa nifas. Sebaiknya ibu makan
makanan yang mengandung protein, mineral dan vitamin seperti sayur dan
buah-buahan serta susu.
5.
Mengajarkan ibu cara menyusui yang baik dan
benar, meliputi :
a.
Cuci tangan sebelum menyusui.
b.
Bersihkan puting susu dengan air hangat,
kemudian dilap dengan air bersih.
c. Letakkan kepala bayi pada lengan siku dan
bokong bayi ditahan dengan telapak tangan.
d.
Perut bayi menempel pada badan ibu, telinga dan
lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
e.
Waktu mulai menyusui, peganglah bagian bawah
payudara dengan keempat jari diletakkan pada bagian atas payudara.
f.
Sentuhkan puting pada pipi atau bibir bayi
untuk merangsang agar mulut bayi terbuka lebar.
g.
Masukkan seluruh puting dan lingkaran aerola ke
mulut bayi.
h.
Ibu dan bayi harus dalam keadaan nyaman dan
santai.
i. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesering
mungkin. Bayi harus diberi ASI setiap kali ia lapar atau setidaknya setiap 2
jam sekali. Susuilah bergantian dari payudara kiri dan kanan setiap kali
menyusui.
j.
Jangan memberi bayi makanan dan minuman lain
selain ASI selama 4-6 bulan.
k.
Pengertian dan dukungan dari keluarga terutama
dari suami sangat penting.
6.
Menjelaskan tentang ASI eksklusif dan
menganjurkan ibu:
a. Memberi
ASI ekslusif.
b. Menyusukan
bayinya secara on demand sesering mungkin.
c. Mengingatkan
dan memberitahukan ibu tentang manfaat pemberian ASI karena ASI mengandung
semua bahan yang diperlukan bayi, mudah dicerna, memberi perlindungan terhadap
infeksi, selalu segar, bersih, dan siap untuk diminum.
7.
Menganjurkan kepada ibu untuk menjaga personal
hygiene, yaitu :
a.
Mengganti pembalut setiap kali selesai BAK atau
BAB atau jika terasa penuh dan selesai mandi.
b.
Membersihkan vulva setiap selesai BAB atau BAK
dengan cara menyiram dari depan ke belakang.
8. Memberikan konseling
tentang perawaan neonatal yang meliputi
perawatan tali pusat, menjaga bayi agar tetap hangat, dan cara merawat bayi
sehari-hari.
9. Memberitahukan tentang
perawatan payudara yaitu, bila payudara bengkak kompres dengan air hangat
dan lakukan pemijatan, bila putting susu lecet maka cukup diolesi dengan air
susu ibu. Tidak perlu menggunakan obat lain dan cara membersihkannya dengan
miyak kelapa.
10. Melakukan
kolaborasi dengan dokter, melanjutkan terapi sesuai petunjuk medik:
a.
Infus RL :
D5 (2 : 2) 20 tetes per menit.
b.
Cefotaxime
: 3 x 1gr /hari IV selama 3 hari (hari
kedua)
VII.
Evaluasi
Tanggal : 18-7-2012 Jam :
1.
Ibu dalam
keadaan baik
a. Keadaan
Umum :
Baik
b. Kesadaran : Compos menthis
c. Tanda-tanda
Vital
1) Tekanan Darah : 120/80 mmHg
2) Nadi :
84 x/menit
3) Pernafasan :
204 x/menit
4) Suhu : 36,8 oC
d. ASI : kolostrum
sudah keluar
e. Involusi
uteri : TFU 2 jari
dibawah pusat
f. Kontraksi
:
(+) baik
g. Lochea : rubra, berbau amis
dan bercampur lendir darah
2.
Ibu mengerti tentang cara menyusui yang benar
3.
Ibu mengerti tentang ASI eksklusif
4.
Ibu tmengerti tentang perawatan bayinya
5.
Ibu mengerti tentang cara perawatan payudara
KUALA
KAPUAS, ................ 2012
Pembimbing Klinik Mahasiswi
( ) (
Norlina Olfa )
NIP. NIM : PO.02.21.5.06.023
Pembimbing
praktik dari institusi
( )
NIP.
|
Pages
asuhan ibu nifas normal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Subscription
Search this blog
Popular Posts
-
Pubertas Pada Remaja Pe n gertian Remaja dan Pubertas Pengertian Remaja Remaja didefinisikan sebagai masa peralihan dari masa kana...
-
PROMOSI KESEHATAN DALAM PRAKTEK KEBIDANAN PADA REMAJA A. Konsep Promosi Kesehatan Promosi kesehatan merupakan bagian atau ...
-
KONSELING PADA TUMBUH KEMBANG BALITA DENGAN AUTIS A. Konsep Balita Anak Balita sebagai masa emas atau "golden age&q...
-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Periode pascapersalinan meliputi masa transisi kritis bagi ibu, bayi dan keluarganya...
-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan kesehatan di Indonesia masih belum memuaskan, terbukti dari m...
-
FORMAT PENGKAJIAN PADA IBU NIFAS I. Pengkajian Data BIODATA Nama Ibu...
-
PERMASALAHAN PADA BAYI,BALITA DAN ANAK A.Permasalahan Pada Bayi 1.Kematian Bayi Berdasarkan penelitian WHO diseluruh dunia,terda...
-
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kehamilan dengan Abortus Inkomplit 1. Kehamilan a. Pengertian Kehamilan Pengerti...
-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Situasi Derajat Kesehatan masyarakat dapat tercermin melalui angka morbiditas, mortali...
-
A. Definisi Kehamilan Pertemuan antara sel telur dengan sel spermatozoa (konsepsi) yang diikuti dengan perubahan fisiologis dan psi...
Mengenai Saya
- Norlina Olfah,S.ST
- Tanjung Tabalong, Kalimantan Selatan, Indonesia
- Miliki"HATI" yang tak pernah mem"BENCI".miliki "PERASAAN" yang tak pernah "DENDAM" miliki "SENYUM" yang tak pernah "PUDAR". miliki "KATA" yang tak pernah "MENYAKITI". miliki "CINTA" yang tak pernah di"DUAKAN"
Arsip Blog
Lagu
Diberdayakan oleh Blogger.
Semoga format pengkajian ini bisa bermanfaat bagi anda semua
BalasHapus